Sejarah Singkat Berdirinya MI Nurul Ulum Unggulan Sukorejo Bojonegoro

SEJARAH SINGKAT

 MI NURUL ULUM SUKOREJO

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum yang khas dengan sebutan MINU didirikan pada tanggal 1 September 1953 Berdasarkan Piagam Pengakuan Kewadjiban Beladjar oleh Kepala Djawatan Pendidikan Agama Nomor : K/II/CIX/7549 pada tanggal 1 April 1960, pendirian MINU berawal dari para tokoh sesepuh masyarakat desa Sukorejo Kec. Bojonegoro Kab.Bojonegorom yang mempunyai pendapat sekaligus keinginan untuk memiliki sebuah sekolahan/tempat pendidikan untuk anak cucu mereka. pada waktu itu tepatnya pada tahun 1952 dengan dipimpin oleh Bapak Kyai Nurhadi para tokoh masyarakat dan sesepuh masyarakat tersebut mengadakan musyawarah. nama-nama tokoh dan sesepuh masyarakat yang mengikuti musyawarah antara lain ;

1. Bapak H. Masjkur
2. Bapak KH. Tolchah
3. Bapak Markasan
4. Bapak Muniran
5. Bapak Muksan
6. Bapak Moh. Ali
7. Bapak H. Zen Ali
8. Bapak Kanapi
9. Bapak Abdurrochim
10. Bapak Moch. Chakim
11. Bapak H. Ali Chasbi
12. Bapak Tarmidi
13. Bapak Marjuki
14. Bapak Chasbi

Dalam musyawarah tersebut menghasilkan keputusan bahwa di Desa Sukorejo Kec. Bojonegoro Kab. Bojonegoro, mendirikan sekolah yang diberi nama ; Madrasah Ibtidaiyah Wadjib Belajar Nahdlatul Ulama (MWBNU). yang sementara madrasah tersebut menempati rumah Bapak Markasan di Jl. Gajah Mada Bojonegoro, dengan Kepala Sekolah Ibu Malikah, selang beberapa tahun tepatnya pada tahun 1956 Sekolahan tersebut dipindahkan dirumah Bapak Muniran, muka stasiun kereta api Bojonegoro dengan kepala sekolah Ny. Rohmad Zuber.

Pada awal tahun 1960 Sekolah tersebut dipindah lagi dari rumah Bapak Muniran kelokasi sekolah yang sekarang di Jl. Gajah Mada No. 16 Ds. Sukorejo Kec. Bojonegoro 62115 gedungnya terdiri dari bambu hasil usaha gotong royong masyarakat warga Nahdlatul Ulama Ds. Sukorejo Bojonegoro.

Demikian sejarah singkat Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Sukorejo.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb